Tubuh
mempunyai organ yang sangat vital dan penting baik arti serta perannya
di dalam tubuh manusia, salah satunya ginjal untuk menyaring dan
membuang zat-zat sisa metabolisme tubuh dari darah dan menjaga
keseimbangan cairan serta elektrolit (misalnya kalsium, natrium, dan
kalium) dalam darah. Ginjal juga memproduksi bentuk aktif dari vitamin D
yang mengatur penyerapan kalsium dan fosfor dari makanan sehingga
membuat tulang menjadi kuat. Selain itu ginjal memproduksi hormon
eritropoietin yang merangsang sumsum tulang untuk memproduksi sel darah
merah, serta renin yang berfungsi mengatur volume darah dan tekanan
darah. Terbayang selintas apabila organ ginjal yang penting mengalami
kerusakan sehingga tidak bisa bekerja dengan baik, pengeluaran zat-zat
sisa metabolisme tidak akan terurai secara sempurna secara harfiah tubuh
juga tidak akan bekerja secara normal.
Batu ginjal adalah salah satu penyakit ginjal, batu yang terbentuk di ginjal dari kristalisasi mineral dan zat lain yang biasanya dapat larut dalam urin. Gejala awal untuk batu ginjal ini adalah: nyeri akut, Gangguan eliminasi urine, Gangguan eliminasi urine, perfusi jaringan yang tidak efektif: ginjal, Risiko untuk ketidak seimbangan volume cairan, Risiko untuk infeksi, Risiko cedera. Tes diagnosis ginjal : Ginjal-ureter-kandung kemih (KUB) radiografi, dan Ekskretoris urografi, pyelography retrograde Perut tomografi, atau Pencitraan perut atau ginjal resonansi magnetic Ginjal ultrasonografi, Urin midstream Mengevaluasi pengeluaran urin dalam 24-jam.
Banyak
faktor yang menyebabkan pasien Gagal Ginjal Kronik (GGK) rutin dalam
menjalani perawatan hemodialisa. Faktor-faktor tersebut antara lain
tingkat pengetahuan penderita, tingkat ekonomi, sikap pasien, usia,
dukungan keluarga, jarak dengan pusat hemodialisa, nilai dan keyakinan
tentang kesehatan, derajat penyakit, lama menjalani hemodialisa, dan
faktor keterlibatan tenaga kesehatan. Kepatuhan pasien dalam menjalani
hemodialisa dapat memperpanjang umur dan mendapatkan kesehatan yang
lebih baik.
Rumah Sakit Canon Medicinae Indonesia merupakan solusi dari permasalahan yang sedang Anda hadapi, pelayanan tim medis Canon Medicinae menjadikan karya Ibnu Sina Al-Qonun fi At Tibb (The Canon of Medicine ) atau dikenal juga sebagai Qonun , sebagai panduan pengobatan. Al-Qonun fi At Tibb menjadi rujukan di bidang kedokteran selama berabad-abad. Ibnu Sina atau dikenal juga Avicenna . Masih
banyak lagi sebutan baginya yang kebanyakan bersangkutan dengan
karya-karyanya di bidang kedokteran. Ibnu Sina mempelajari tidak hanya
teori kedokteran, tetapi melalui pelayanan pada orang sakit,
perhitungannya sendiri, dan menemukan metode-metode baru dari perawatan. Hasil
penelaahan Tim GR SETRA “Canon Medicinae Indonesia” akan karya Bapak
Pengobatan Modern tersebut, berhasil memadukan teknologi modern dari
barat dan tradisional Persia (Herba). Keberadaannya pun telah memiliki izin Departemen Kesehatan. Para
pasien siap dilayani oleh satu analis, dua dokter, tiga herbalis, dan
satu apoteker. Kami memberikan terapi pengobatan tanpa operasi, tanpa
cuci darah (hemodialisa), tanpa transplantasi.
Apabila
ada kerabat anda terdekat yang mempunyai masalah kesehatan terutama
ginjal atau bahkan yang sudah cuci darah bisa menghubungi kami lewat no
telp 022-2531000 atau fax 022-2516663. Atau bisa datang langsung ke
alamat Jl Tubagus Ismail VII No 21 Dago Kota Bandung.
Email info@rscmindonesia.com
website www.rscmindonesia.com
Bila
berminat ingin berobat silahkan datang, kunjungi dan buktikan sendiri
ke Rumah Sakit Komplementer Canon Medicinae Indonesia Jl. Tubagus Ismail
VII No.21 Dago Kota Bandung Provinsi Jawa Barat INDONESIA Telp. +62
(022) 253-1000 / 081220232009 / 087895375000 / 085695186000 Fax. (022)
251-6663 (Rumah Sakit Komplementer Canon Medicinae Indonesia hanya ada
di Bandung).
Team Farmasi RS Komplementer Canon Medicinae Indoesia – Bandung – Jawa Barat - INDONESIA.
Tidak ada komentar :
Komentar baru tidak diizinkan.