Pengobatan di Rumah Sakit Komplementer Canon Medicinae Indonesia mengedepankan metode pemberian unsur atau senyawa aktif
yang sifatnya alami yang mana sangat berperan dalam proses pembentukan sel daya tahan tubuh. Unsur atau senyawa ini bekerja untuk menormalisir terlebih dahulu fungsi kerja organ-organ tubuh sebelum dilanjutkan dengan memutus inti sel DNA kanker dengan jalan
memutus inti sel m-RNA Kanker pasien.
Kunci kesuksesan departemen medis Komplementer ini sebenarnya terletak pada pembuatan formulanya yang sudah disesuaikan dengan standar Ilmu As-Shifa dan Al-Qanun Fi Al-tibb biasa disebut Kanun yang Agung. Proses pembuatan obat untuk mengobati sejumlah penyakit kronis seperti Gagal ginjal, Diabetes, Jantung dan Kanker, dimana proses pembuatan obat membutuhkan waktu 730 hari atau sama dengan 2 tahun serta harus melalui proses penguburan bahan, dengan kedalaman 9 hingga 13 meter dibawah permukaan tanah, ini berfungsi sebagai katalis penyempurna senyawa kimia alami. Proses pembuatan formula ini begitu sulit karena menjadikan Al-Qanun fi Al-Tibb dan Asy-Syifa sebagai acuan dalam menentukan tindakan medis kualitas terbaik bagi pasien.
Kunci kesuksesan departemen medis Komplementer ini sebenarnya terletak pada pembuatan formulanya yang sudah disesuaikan dengan standar Ilmu As-Shifa dan Al-Qanun Fi Al-tibb biasa disebut Kanun yang Agung. Proses pembuatan obat untuk mengobati sejumlah penyakit kronis seperti Gagal ginjal, Diabetes, Jantung dan Kanker, dimana proses pembuatan obat membutuhkan waktu 730 hari atau sama dengan 2 tahun serta harus melalui proses penguburan bahan, dengan kedalaman 9 hingga 13 meter dibawah permukaan tanah, ini berfungsi sebagai katalis penyempurna senyawa kimia alami. Proses pembuatan formula ini begitu sulit karena menjadikan Al-Qanun fi Al-Tibb dan Asy-Syifa sebagai acuan dalam menentukan tindakan medis kualitas terbaik bagi pasien.
