Penelitian
ini melibatkan sekitar 6000 orang dan dilakukan pada tahun 2003 hingga 2013 di
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit, Jiangsu, China. Para peneliti
mewawancarai 1424 orang dengan penyakit kanker paru-paru dan 4543 orang yang
sehat dengan menggunakan kuesioner standar. Penelitian ini bertujuan untuk
mengeksplorasi hubungan antara makan bawang putih mentah dengan kanker paru-paru.
Para
peneliti menemukan bahwa makan bawang putih mentah dua kali dalam seminggu
dapat mengurangi risiko kanker paru-paru sebesar 44 persen pada orang yang
tidak merokok dan 30 persen pada perokok. Seperti yang telah diketahui bahwa merokok adalah penyebab utama kanker
paru-paru, dan temuan ini dinilai cukup mengejutkan. Menurunnya risiko kanker
paru-paru berkat pengonsumsian bawang putih mentah
juga ditemukan pada orang-orang yang terkena paparan suhu tinggi uap/asap dari
proses memasak, sering mengonsumsi gorengan, dan adanya riwayat keluarga yang
didiagnosis kanker paru-paru. Hal-hal tersebut juga menjadi salah satu risiko
terjadinya kanker paru-paru.
Para
peneliti menyakini bahwa yang bertanggung jawab atas efek anti-kanker ini
tampaknya adalah allicin, senyawa pada
bawang putih yang juga memiliki sifat anti-bakteri dan anti-jamur. Menurut para
ilmuwan yang melakukan penelitian, mengonsumsi bawang putih mentah berpotensi
menjadi agen pencegahan kanker paru-paru. Namun demikian, para peneliti masih
belum yakin apakah efek positif dari bawang putih yang dimakan mentah juga
berlaku pada bawang putih yang telah dimasak.
Terlepas
dari itu semua, penelitian ini sifatnya masih observasi dan memerlukan
penelitian lebih lanjut. Robert Nuttal dari The society’s Cancer Control Policy
Acting mengatakan
bahwa kita masih belum mengetahui apakah hasil temuan tersebut berlaku untuk
masyarakat di Cina saja atau juga bisa berlaku untuk masyarakat umum secara
keseluruhan. Nuttall mengungkapkan bahwa selagi bawang putih masih sedang dalam
penelitian mengenai sifat pelindung yang ada di dalamnya, ia lebih menekankan
bahwa pola makan seimbang merupakan pendekatan yang lebih baik daripada hanya
makan bawang putih saja.
Tidak ada komentar :
Posting Komentar