Memang sudah dikenal luas bahwa penyakit Diabetes Mellitus (DM) sering juga disebut penyakit kencing manis. Ini terkait dengan informasi bahwa urin penderita diabetes mempunyai kadar gula yang tinggi, sehingga mengundang semut di sekitar kloset. Tapi tahukah anda bahwa fakta terkini menyebutkan tidak semua itu benar, jadi mana yang benar?
Rumah Sakit Canon Medicinae Indonesia, Bandung, melalui Tim Medisnya menyebutkan bahwa “kebanyakan air kencing pada pengidap diabetes mellitus memang dikerubuti semut karena mengandung gula, namun dalam praktiknya, air kencing yang dikerubuti semut saat ini dinilai kurang tepat untuk mendeteksi diabetes secara kurat Karena tidak semua pengidap diabetes memiliki air kencing yang kadar gulanya sedemikian tingginya sampai dikerubuti semut”.
Jika deteksi kadar gula berdasarkan air kencing melalui indikator dikerubuti semut atau tidak, mungkin sah-sah saja dilakukan tapi hanya pada kondisi diabetes yang sudah terlanjur parah. Pertanyaannya bagaimana untuk mendeteksi kadar gula dalam darah kita se
dini mungkin? Tentunya sebagai bentuk upaya kita dalam mencegah terjangkitnya penyakit diabetes.
Rumah Sakit Canon Medicinae Indonesia, yang berlokasi di Jl. Tubagus Ismail no 21 Dago VII Bandung adalah sebuah Rumah Sakit yang sangat berkonsentrasi dalam menyediakan layanan kesehatan paripurna bagi masyarakat luas terkait dengan sejumlah penyakit kronis, seperti jantung, kanker, ginjal dan salah satunya diabetes. Rumah Sakit Canon Medicinae Indonesia adalah satu-satunya Rumah Sakit yang berhasil menggabungkan ilmu medis barat dan ilmu medis Persia. Rumah Sakit Canon Medicinae Indonesia juga sudah dilengkapi dengan Izin Dinkes Nomer 445/8131/DINKES/54-si-bp/x/08 yang berisikan Tim medis dan Tim Farmasi yang kompeten di bidang medis. Rumah Sakit Canon Medicinae Indonesia mengedepankan metode medisnya dengan merujuk kepada The Book Of Medicine karya besar Ibnu Sinna, seorang Tokoh dunia yang disebut juga Father of medicine.
SATU-SATUNYA RUMAH SAKIT YANG TIDAK MENGGUNAKAN METODE OPERASI
Rumah Sakit Canon Medicinae Indonesia sangat mempertimbangkan aspek kenyamanan bagi pasiennya. Ini berkaitan dengan terus meningkatnya angka penderita diabetes di Indonesia. Kebanyakan pasien mengeluh dengan sejumlah gejala yang mengindikasikan penyakit diabetes, sedangkan sebagian lagi memang sudah dinyatakan positif terkena diabetes dan sering berakhir di meja amputasi. Oleh karena alasan itulah Rumah Sakit Canon Medicinae Indonesia bersama Tim medis dan Tim farmasi berhasil menciptakan suatu formula obat yang mampu menghilangkan penyakit diabetes secara tuntas tanpa cara operasi. Disamping itu, kami sangat mempertimbangkan aspek psikologis pasien yang kerap takut ketika mendengar kata “operasi” apalagi amputasi sehingga itu kami hindari.
Jadi sekarang anda tidak perlu lagi ragu dengan kadar gula dalam tubuh anda, atau selalu mengecek semut di kloset anda. Tapi untuk lebih jelas dan lengkapnya anda harus rutin melakukan cek kadar gula di Laboratorium yang sudah kami sediakan dengan alat penunjang berteknologi tinggi. Semua itu bisa anda dapatkan di Laboratorium Avicenna yang berada di Rumah Sakit Canon Medicinae Indonesia.
Oleh karena itu, bagi pembaca yang ingin melakukan cek gula darah atau secara intensif ingin berkonsultasi dengan tim konsultan medis kami, silahkan datang ke Rumah Sakit Komplementer “Canon Medicinae Indonesia”. Dan apabila Anda berminat ingin berobat, mengetahui lebih lanjut silahkan lihat, datang, tanyakan, buktikan sendiri atau konsultasikan segera diri Anda ke Jalan Tubagus Ismail VII No.21 Dago Kota Bandung Provinsi Jawa Barat – INDONESIA Phone: +62 - (022) 253-1000 / Fax. (022) 251-6663 / Mobile: +62 – 0812.2023.2009 (Ginjal) / +62 – 0878.9537.5000 (Diabetes Mellitus) / +62 – 0856.9518.6000 (Kanker) / +62 - 0822.1848.2898 (Jantung) PIN Blackberry: 7E8C39F5 (UMUM), 7EBA27CF (KANKER), 7E7C3491 (GINJAL) (Rumah Sakit Komplementer Canon Medicinae Indonesia hanya ada di Kota Bandung – Provinsi Jawa Barat – INDONESIA).
Team Farmasi RS Komplementer “Canon Medicinae Indonesia” – Kota Bandung – Jawa Barat INDONESIA.