Dunia semakin cepat, setiap orang dituntut bergerak dan bekerja secepat mungkin. Persaingan di dunia kerja, target dan deadline yang bikin stress, kompetisi di sekolah, arus informasi dan laju komunikasi yang semakin tidak terbendung, persaingan bisnis yang semakin sulit. Yah, tak bisa dipungkiri… saat ini, tepat saat ini, saya, anda dan kita semua hidup di dunia yang serba cepat dimana segala sesuatunya harus serba instan termasuk dalam urusan perut.
Makanan cepat saji atau Junk food merupakan salah satu bentuk produk dunia saat ini yang menuntut manusia harus serba cepat, termasuk dalam urusan makanan. Cepat memang bagus, tapi dalam sejumlah hal tidak berarti seperti itu. Salah satunya dalam hal makan. Junk food atau makanan yang di olah secara cepat adalah pemicu gejala obesitas, diabetes dan penyakit jantung. 3 jenis penyakit yang berada di urutan teratas dalam urusan menghilangkan nyawa seseorang.
Tidak hanya junk food, masih ada jenis makanan lain yang sangat tidak sehat untuk kita konsumsi. Berikut adalah 5 diantaranya :
Daging babi atau biasa disebut dengan bacon merupakan salah satu makanan favorit di Amerika Serikat. Makanan ini sangat berbahaya bagi tubuh karena mengandung nitrat dan nitrit. Dua kandungan tersebut ternyata sangat erat kaitannya dengan pemicu penyakit kanker dan penyakit darah. Selain kandungan kadar lemak jenuh, lemak tak jenuh dan sodiumnya yang berjumlah 150 mg per iris.
Yang dimaksud dengan gorengan di sini adalah jenis makanan apapun yang proses memasaknya dengan cara digoreng. Meskipun bahan yang digunakan dalam membuat gorengan ini bermanfaat bagi tubuh akan tetapi dikarenakan proses penyajiannya dengan cara di goreng maka menjadi beresikolah makanan ini. Potensi penyakit yang bisa muncul, antara lain penyakit jantung, diabetes, gastroenteritis, obesitas, memperlambat tingkat metabolisme, dll.
Meskipun banyak yang sudah memahami bahaya dan resiko dari makanan cepat saji, masih banyak yang menjadikan jenis makanan ini menjadi santapan sehari-hari. Salah satu efek utama dari mengonsumsi makanan cepat saji adalah obesitas yang selalu menyebabkan penyakit jantung dan diabetes tipe 2. Selain itu juga menyebabkan luka pada dinding lambung dalam saluran pencernaan.
Semua jenis daging yang diasapi biasanya mengandung zat kimia pengawet yaitu sejenis nitrat, yang sangat terkait dengan kanker usus dan perut. Dua iris daging asap - apapun jenis dagingnya - rata-rata mengandung 120 kalori dan 10 g lemak (3 g di antaranya adalah lemak jenuh).
Makanan ini tergolong makanan tinggi garam, miskin vitamin, mineral. Kadar garam tinggi menyebabkan beratnya beban ginjal, meningkatkan tekanan darah dan mengandung trans lipid, memberatkan beban pembuluh darah jantung.
Bagi pembaca yang masih memerlukan informasi lebih lanjut tentang makanan sehat dan makanan yang membahayakan kesehatan, silakan datang ke Rumah Sakit Komplementer “Canon Medicinae Indonesia”. Dan apabila Anda berminat ingin berobat, mengetahui lebih lanjut silahkan lihat, datang, tanyakan, buktikan sendiri atau konsultasikan segera diri Anda ke Jalan Tubagus Ismail VII No.21 Dago Kota Bandung Provinsi Jawa Barat – INDONESIA Phone: +62 - (022) 253-1000 / Fax. (022) 251-6663 / Mobile: +62 – 0812.2023.2009 (Ginjal) / +62 – 0878.9537.5000 (Diabetes Mellitus) / +62 – 0856.9518.6000 (Kanker) / +62 - 0822.1848.2898 (Jantung) PIN Blackberry: 7E8C39F5 (UMUM), 7EBA27CF (KANKER), 7E7C3491 (GINJAL) (Rumah Sakit Komplementer Canon Medicinae Indonesia hanya ada di Kota Bandung – Provinsi Jawa Barat – INDONESIA).
Team Farmasi RS Komplementer “Canon Medicinae Indonesia” – Kota Bandung – Jawa Barat INDONESIA
Tidak ada komentar :
Posting Komentar