Definisi
Pingsan atau sinkop adalah kondisi dimana tubuh kehilangan kesadaran secara mendadak. Biasanya berlangsung sementara.
Penyebab
Sebagian besar pingsan dipicu oleh saraf vagus, yakni saraf yang menghubungkan sistem pencernaan ke otak dan mengelola aliran darah ke usus. Saat makanan masuk, saraf vagus akan mengarahkan darah ke perut dan usus serta menariknya dari jaringan tubuh lain termasuk otak.Sayangnya, saraf vagus kadang terlalu bersemangat sehingga menarik terlalu banyak darah ke otak yang bisa membuat tekanan darah turun akibat efek saraf vagus ini dan memicu pingsan, akibatnya aliran darah dan oksigen menuju otak menjadi kurang.
Gejala
Gejala pertama yang dirasakan oleh seseorang sebelum pingsan adalah :
- Pusing,
- Berkurangnya kemampuan penglihatan
- Tinitus (telinga berdengung atau suara berisik)
- Tubuh terasa panas
Selanjutnya, penglihatan orang tersebut akan menjadi gelap dan ia akan segera terjatuh atau terkulai. Jika orang tersebut tidak dapat berganti posisi menjadi hampir horizontal, ia dapat mati karena efek trauma suspensi.
Korelasi Antara Pingsan Dan Dehidrasi
Dehidrasi atau kurangnya cairan di dalam tubuh sangat berpotensi memicu pingsan, terutama ketika seseorang sedang melakukan olahraga. Ketika sedang melakukan berolahraga maka tekanan darah mengalami perubahan, sehingga tubuh khususnya organ jantung dan pembuluh darah kurang cepat bereaksi. Akibatnya aliran darah menjadi tidak normal dan berujung pingsan.
Penyebab Dehidrasi
Berbagai hal bisa menjadi penyebab dehidrasi diantaranya :
- muntah
- diare
- luka bakar
- kelelahan
- udara panas
Korelasi antara pingsan dan faktor Psikologis
- Kecemasan
- Gangguan panik
- Stres
- Efek psikologis temporer, seperti : kaget saat melihat darah
- Kaget atau shock, adalah suatu kondisi yang ditandai dengan tekanan darah rendah yang sering menyebabkan hilangnya kesadaran. Korban shcok kemungkinan besar mengalami kebingungan yang bisa memburuk jadi pingsan. Kondisi ini bisa terjadi akibat perdarahan, alergi parah atau infeksi.
Korelasi Antara Pingsan Dan Makanan Pemicu
- Alkohol, efek sedatif dalam kandungan (menenangkan) dapat membuat orang sering buang air kecil yang memicu dehidrasi serta melebarkan pembuluh darah yang dapat menurunkan tekanan darah.
- Obat, beberapa obat bisa memicu seseorang pingsan seperti obat nitrat (menurunkan tekanan darah dengan cepat), stimulan (menaikkan suhu tubuh) serta opiat (menurunkan tekanan darah dan memperlambat pernapasan).
- Gangguan detak jantungJantung berfungsi memompa darah melalui pembuluh darah serta arteri dan dibutuhkan tekanan tertentu untuk mempertahankan aliran darah.Jika jantung berdetak terlalu cepat atau lambat membuat tekanan darah tidak terjaga dengan baik sehingga aliran darah ke otak terganggu dan menyebabkan pingsan. Denyut jantung terlalu cepat jika lebih dari 150 denyut per menit dan terlalu lambat jika kurang dari 50 denyut per menit.
Bagi pembaca yang masih memerlukan informasi lebih lanjut tentang pingsan dan penyakit kronis seperti gagal ginjal, kanker, diabetes ataupun penyakit jantung silakan konsultasikan dengan tim konsultan RSCMI atau datang langsung ke Rumah Sakit Komplementer “Canon Medicinae Indonesia” (RSCMI) di Jalan Tubagus Ismail VII No.21 Dago Kota Bandung Provinsi Jawa Barat – INDONESIA Phone: +62 - (022) 253-1000 / Fax. (022) 251-6663 / Mobile: +62 – 0812.2023.2009 (Ginjal) / +62 – 0878.9537.5000 (Diabetes Mellitus) / +62 – 0856.9518.6000 (Kanker) / +62 - 0822.1848.2898 (Jantung) PIN Blackberry: 7E8C39F5 (UMUM), 7EBA27CF (KANKER), 7E7C3491 (GINJAL) (Rumah Sakit Komplementer Canon Medicinae Indonesia hanya ada di Kota Bandung – Provinsi Jawa Barat – INDONESIA).
Team Farmasi RS Komplementer “Canon Medicinae Indonesia” – Kota Bandung – Jawa Barat INDONESIA