Penanganan pasien dengan penyakit ginjal atau gagal ginjal kronik memang tidak dapat dilakukan dengan mudah dan cepat, kalau pun masih bisa berfungsi, maka ginjal terlebih dahulu harus ditingkatkan fungsinya melalui pola hidup sehat atau obat-obatan dari dokter. Namun tentu akan lain cerita kalau ginjal memang sudah benar-benar tidak befungsi… maka apa yang harus di tempuh
Mengapa jumlah penderita gagal ginjal di Indonesia terus meningkat ?
Jumlah penderita penyakit gagal ginjal di Indonesia dari tahun ke tahun terus mengalami peningkatan. Tentu fakta ini tidak terlalu mengejutkan mengingat begitu tingginya angka pertumbuhan masyarakat di indonesia serta tingginya peningkatan populasi pasien diabetes dan hipertensi sebagai penyumbang terbanyak pasien gagal ginjal di Indonesia.
Berikut adalah 3 tindakan medis umum dalam menangani penyakit gagal ginjal :
1. Hemodialisis (cuci darah/HD), adalah proses pembersihan darah dengan menggunakan mesin. Idealnya pengobatan ini dilakukan dua kali dalam seminggu. Selain tindakannya harus dilakukan di rumah sakit, biaya yang dikeluarkan juga tidaklah sedikit. Tindakan cuci darah ini membuat pasien menjadi tergantung kepada mesin dan tentu ini membutuhkan biaya yang tidak sedikit.
2. Peritoneal dialisis, adalah metode pembuangan racun menggunakan cairan khusus yang dimasukkan kedalam perut. Proses ini bisa dilakukan sendiri di rumah, namun harus dilakukan selama berjam-jam. Mekanisme nya yaitu cairan di dalam perut harus didiamkan untuk menyerap racun. Biasanya proses ini dilakukan 4 kali dalam sehari.
3. Transplantasi ginjal (cangkok ginjal), adalah terapi penggantian ginjal yang melibatkan pencangkokan ginjal dari orang hidup atau mati kepada orang yang membutuhkan. Transplantasi ginjal menjadi terapi pilihan untuk sebagian besar pasien dengan gagal ginjal dan penyakit ginjal stadium akhir.
Berdasarkan data yang dirilis PT. Askes pada tahun 2010 jumlah pasien gagal ginjal ialah 17.507 orang. Kemudian meningkat lagi sekira lima ribu lebih pada tahun 2011 dengan jumlah pasti sebesar 23.261 pasien," katanya dalam acara yang bertema Pelayanan Kesehatan yang Efektif dan Efisien pada Kasus Gagal Ginjal di Hotel Manhattan lantai 5, Kuningan- Jakarta Pusat, baru-baru ini.
Berdasarkan Riset Kesehatan Dasar Kementerian Kesehatan 2007, angka prevalensi gagal ginjal diperkirakan 400 orang per 1 juta penduduk. Dari data tersebut juga bisa diprediksi sebanyak 25.000 pasien baru gagal ginjal setiap tahunnya.
Bagi para pembaca yang masih memerlukan informasi lebih lanjut tentang penyakit gagal ginjal atau ingin berkonsultasi terkait penyakit lainnya silakan datang ke Rumah Sakit Komplementer “Canon Medicinae Indonesia” di Jalan Tubagus Ismail VII No.21 Dago Kota Bandung Provinsi Jawa Barat – INDONESIA Phone: +62 - (022) 253-1000 / Fax. (022) 251-6663 / Mobile: +62 – 0812.2023.2009 (Ginjal) / +62 – 0878.9537.5000 (Diabetes Mellitus) / +62 – 0856.9518.6000 (Kanker) / +62 - 0822.1848.2898 (Jantung) PIN Blackberry: 7E8C39F5 (UMUM), 7EBA27CF (KANKER), 7E7C3491 (GINJAL) (Rumah Sakit Komplementer Canon Medicinae Indonesia hanya ada di Kota Bandung – Provinsi Jawa Barat – INDONESIA).
Team Farmasi RS Komplementer “Canon Medicinae Indonesia” – Kota Bandung – Jawa Barat INDONESIA.
Tidak ada komentar :
Posting Komentar