Dokter Kami Sahabat Anda

Selasa, 16 September 2014

GAGAL GINJAL DAPAT BERUPA AKUT BAHKAN KRONIS (1)

Gagal ginjal dapat berupa akut atau kronik. Hilangnya fungsi ginjal normal pada kedua gagal ginjal tersebut mengakibatkan ketidak mampuan tubuh mempertahankan homeotasis cairan, elektrolit dan asam basa. Jika terjadi gagal ginjal kronik maka seiring dengan waktu terjadi sekuela lain akibat gangguan fungsional ginjal. Gejala yang timbul karena berkurangnya fungsi ginjal secara kolektif disebut sindrom uremik.

Gagal ginjal adalah akibat gagalnya ginjal membuang metabolit yang terkumpul dari darah. Akibatnya adalah gangguan keseimbangan elektrolit, asam basa dan air.

Gagal ginjal akut adalah sindrom klinis di mana ginjal tidak lagi mengekskresi produk-produk limbah metabolisme, biasanya karena hipoperfusi ginjal. Sindrom ini bisa berakibat azotemia (uremia) yaitu akumulasi produk limbah nitrogen dalam darah dan oliguria dimana haluarn urine kurang dari 400ml/24 jam.
Menurut penelitian Levinsky dan Alexander (1976), gagal ginjal akut terjadi akibat penyebab-penyebab yang berbeda. Ternyata 43% dari 2200 kasus gagal ginjal akut berhubungan dengan trauma atau tindakan bedah, 26% dengan berbagai kondisi medik, 13% pada kehamilan dan 9% disebabkan nefrotoksin. Penyebab gagal ginjal akut dibagi dalam kategori pra rena, renal, dan pasca renal.

Gagal ginjal karena penyebab renal terjadi akibat oerubahan parenkim ginjal yang merusak nefron. Faktor-faktor penyebabnya macam-macam. Glomerulonefritis akut dapat terjadi akibat infeksi streptococcus. Kelainan patologisnya adalah proliferasi sel-sel glomerular, nekrosis kapiler glomerular, atau eksudasi leukosit ke dalam glomerulus. Penyakit vaskular ginjal dapat terjadi setelah oklusi renal, poliarteritis nodosa angitis hipersensitivitas, nefrosklerosis atau trombosis vena ginjal. Penyakit vaskular ginjal terjadi akibat kelainan yang dapat berakibat penyempitan arteri, penebalan arteriol aferen atau radang dan nekrosis dinding arteri. Nefritis interstisial berat bisa menyertai bular akut menunjukkan kerusakan akut pada epitel tubulus ginjal.

Sedangkan penyebab pasca renal mencakup onstruksi saluran kemih akibat obstruksi uretra, batu, hipertrofi prostat dan tumor. Ciri unik gagal ginjal pasca renal adalah terjadinya anuria yang tidak selalu terjadi pada gagal renal atau pra renal. Oleh karena penyakit gagal ginjal ini sering tidak disadari oleh penderita atau gejala dan risiko dari penyakit gagal ginjal ini. Tak sedikit orang yang mampu bertahan ketika didapati menderita penyakit gagal ginjal. Salah satu tindakan pengobatan yang paling dekat dan sering menjadi pilihan utama bagi pengobatan gagal ginjal adalah melakukan pencangkokan ginjal atau transplantasi ginjal. Namun sayangnya, di dunia ini masih sedikit, bahkan hampir tidak dapat menemukan pendonor ginjal. Sekalipun ada belum ginjal pendonor sesuai atau cocok untuk didonorkan untuk penderit gagal ginjal.
Namun di samping itu, pengobatan gagal ginjal dengan melakukan pencangkokan ginjal tidak selalu menuai hasil yang bagus. Risiko atau efek samping di kemudian waktu akan timbul. Di samping melakukan operasi pencangkokan ginjal. Disarankan untuk melakukan terapi pola dan gaya hidup yang sehat dan seimbang serta menghindari berbagai risiko dan penyebab yang mungkin dapat menimbulkan penyakit gagal ginjal baru.

Operasi Gagal Ginjal

Salah satu organ tubuh manusia yang penting adalah ginjal. Ginjal mempunyai fungsi untuk menyaring pembuangan elektrolit tubuh, menjaga keseimbangan cairan dan zat-zat kimia tubuh seperti kalium dan sodium di dalam darah atau memproduksi urine. Fungsi dari ginjal ini bisa mengalami penurunan dan bahkan bisa tidak mampu bekerja sama sekali atau yang biasa disebut dengan penyakit gagal ginjal.
Gagal ginjal adalah kondisi dimana ginjal gagal berfungsi dan fungsinya hanya 15% dari yang seharusnya. Gagal ginjal merupakan stadium akhir dari penyakit ginjal kronik. Prevalensi gagal ginjal di Indonesia saat ini sekitar 7%. Meskipun belum terdapat data akurat mengenai jumlah pasti penderita gagal ginjal jumlahnya diperkirakan sekitar 10.000 orang, dilihat dari jumlah pasien yang melakukan terapi pengganti. Tujuannya, untuk mendukung fungsi ginal pasien yang hanya tersisa 15% sehingga tidak mencukupi untuk aktivitas sehari-hari. Terapi ginjal pengganti data berupa cuci darah atau transplantasi ginjal.

Namun, menjalani sisa hidup dengan cuci darah, meski cuci darah bukan akhir dari segalanya-dua kali seminggu atau tiga kali seminggu bagi seseorang yang divonis gagal ginjal bukanlah pilihan mudah. Karena itu, cangkok ginjal adalah sebuah pilihan. Hal ini karena transplantasi ginjal dapat mengatasi seluruh komplikasi yang terjadi akibat penurun fungsi ginjal. Selain itu, lebih unggul dari segi prosedur, kualitas hidup, ketergantungan pada fasilitas medik, maupun biaya.
Gagal ginjal memberikan hasil yang lebih baik ketimbang dialisis kronik pada prosedurnya yang lebih ringkas, 1 kali sementara dialisis kronik memerlukan waktu seumur hidup. Dengan cangkok ginjal, kualitas hidup akan jauh lebih baik. angka kematian pada cangkok ginjal juga jauh lebih rendah sekitar 4-8% bila dibandingkan dialisis kronik yang mencapai angka kematian 20-25%.
Namun dalam melakukan transplantasi ginjal tidak semudah itu, ada beberapa prosedur yang harus dilakukan untuk menentukan persiapan operasi transplantasi ginjal :
  1. Pemeriksaan fisik, darah, rontgen Jantung dan paru-paru
  2. Pemeriksaan tingkat kecocokandonor ditinjau dari 3 aspek yakni : kecocokan golongan darah, tipe organ, dan pengecekan ulang ke calon penerima donor untuk melihat ada tidaknya infeksi atau reaksi negatif
  3. Menjaga Kesehatan pikiran dan tubuh
  4. Minumlah obat sesuai yang di resepkan
  5. Diet dan melakukan pedoman berolah raga
  6. Jagalah semua janji dengan tim perawatan kesehatan
  7. Melakukan kegiatan yang menyehatkan seperti istirahat dan menghabiskan waktu dengan keluargadan teman
  8. Menjaga cara pandang positif
  9. Bila menunggu ginjal yang didonasikan (memerlukan beberapa tahun atau lebih lama), pastikan tim medis transplantasi ginjal mengetahui cara menghubungi pasien sepanjang waktu.

Bagi pembaca yang masih memerlukan informasi lebih lanjut atau ingin berkonsultasi silakan datang ke Rumah Sakit Komplementer “Canon Medicinae Indonesia” dan apabila Anda berminat ingin berobat, mengetahui lebih lanjut silahkan lihat, datang, tanyakan, buktikan sendiri atau konsultasikan segera diri Anda ke Jalan Tubagus Ismail VII No.21 Dago Kota Bandung Provinsi Jawa Barat – INDONESIA Phone: +62 - (022) 253-1000 / Fax. (022) 251-6663 / Mobile: +62 – 0812.2023.2009 (Ginjal) / +62 – 0878.9537.5000 (Diabetes Mellitus) / +62 – 0856.9518.6000 (Kanker) / +62 - 0822.1848.2898 (Jantung) PIN Blackberry: 7E8C39F5 (UMUM), 7EBA27CF (KANKER), 7E7C3491 (GINJAL) (Rumah Sakit
Komplementer Canon Medicinae Indonesia hanya ada di Kota Bandung – Provinsi Jawa Barat – INDONESIA).

Team Farmasi RS Komplementer “Canon Medicinae Indonesia” – Bandung – Jawa Barat – INDONESIA.