Dokter Kami Sahabat Anda

Kamis, 11 September 2014

SEPUTAR GINJAL ANDA



  1. Defenisi
    Penyakit Gagal Ginjal adalah suatu penyakit dimana fungsi organ ginjal mengalami penurunan hingga akhirnya tidak lagi mampu bekerjasama sekali dalam hal penyaringan pembuangan elektrolit tubuh, menjaga keseimbangan cairan dan zat kimia tubuh seperti sodium dan kalium didalam darah atau dalam produksi urin. Penyakit gagal ginjal lebih sering dialami mereka yang berusia dewasa, terlebih pada kaum lanjut usia. Gagal ginjal merupakan penyakit sistemik dan merupakan jalur akhir yang umum dari berbagai penyakit traktus urinarius dan ginjal. (Brunner & Suddarth, 2002: 1443). Gagal ginjal akut adalah suatu penyakit dimana ginjal tidak dapat lagi menjalankan fungsinya sebagai organ pembuangan, ginjal secara relatif mendadak tidak dapat lagi memproduksi cairan urine yang merupakan cairan yang mengandung zat-zat yang sudah tidak diperlukan oleh tubuh dan harus dikeluarkan dari tubuh. Gagal ginjal akut biasanya disertai oliguria (pengeluaran kemih < 400ml/ hari). (Price and Wilson, 1995 : 885). Secara umum, penyakit gagal ginjal adalah penyakit akhir dari serangkaian penyakit yang menyerang traktus urinarius.
  2. Etiologi
    Terjadinya gagal ginjal disebabkan oleh beberapa penyakit serius yang diderita oleh tubuh yang mana secara perlahan-lahan berdampak pada kerusakan organ ginjal. Beberapa penyakit yang sering kali berdampak kerusakan ginjal diantaranya :
    Penyakit tekanan darah tinggi (Hypertension)
    Penyakit Diabetes Mellitus (Diabetes Mellitus)
    Adanya sumbatan pada saluran kemih (batu, tumor, penyempitan/striktur)
    Kelainan autoimun, misalnya lupus eritematosus sistemik
    Menderita penyakit kanker (cancer)
    Kelainan ginjal, dimana terjadi perkembangan banyak kista pada organ ginjal itu sendiri (Penyakit ginjal polisistik)
    Rusaknya sel penyaring pada ginjal baik akibat peradangan oleh infeksi atau dampak penyakit darah tinggi. Istilah kedokterannya disebut sebagai glomerulonephritis.
    Ada sejumlah penyakit yang berpotensi menimbulkan penyakit kegagalan fungsi ginjal apabila tidak cepat ditangani, diantaranya adalah : Kehilangan carian dalam jumlah banyak secara mendadak ( muntaber, perdarahan, luka bakar), serta penyakit lainnya seperti penyakit Paru (TBC), Sifilis, Malaria, Hepatitis, Preeklampsia, Penyalahgunaan obat-obatan dan Amiloidosis. Menurut Brunner & Suddarth (2002) ,menyatakan tiga kategori utama penyebab gagal ginjal akut antara lain :
    - Prarenal (Hipoperfusi ginjal)
    Kondisi yang umum adalah status penipisan volume misalnya karena kekurangan cairan mendadak (dehidrasi) seperti pada pasien muntaber berat atau kehilangan darah dalam jumlah banyak (Lumenta & Nefro, 2004 :65), vasodilatasi (sepsi dan anafilaksis), gangguan fungsi jantung (infark miokardium, gagal jantung kongestif, syok kardiogenik).
    - Intrarenal
    Penyebabnya adalah akibat dari kerusakan struktur glomerulus atau tubulus ginjal. Perasaan seperti terbakar, cedera akibat benturan, infeksi, agen nefrotoksik, adanya hemoglobin dan mioglobin akibat cedera terbakar mengakibatkan toksik renal/ iskemia atau keduanya, transfusi stimulan dan pemakaian obat anti inflamasi nonsteroid (NSAID).
    - Pasca Renal
    Yang termasuk kondisi penyebab pasca renal adalah obstruksi traktus urinarius, batu, tumor, BPH, striktur uretra dan bekuan darah. (Brunner & Suddarth, 2002: 1444).
  3. Anatomi Fisiologi
    1. Letak
    Manusia memiliki sepasang ginjal yang terletak di belakang perut atau abdomen. Terletak di kanan dan kiri tulang belakang, di bawah hati dan limpa. Di bagian atas (superior) ginjal terdapatkelenjar adrenal (juga disebut kelenjar suprarenal). Bersifat retroperitoneal, berarti terletak di belakang peritoneum yang melapisi rongga abdomen. Kedua ginjal terletak di sekitar vertebra T12 hingga L3. Ginjal kanan biasanya terletak sedikit di bawah ginjal kiri untuk memberi tempat untuk hati. Sebagian atas ginjal terlindungi oleh iga ke sebelas dan duabelas. Keduanya dibungkus oleh dua lapisan lemak (lemak perirenal dan lemak pararenal) yang membantu meredam goncangan.
    2. Struktur detail
    Ginjal orang dewasa memiliki ukuran panjang sekitar 11cm dan tebal 5cm dengan berat sekitar 150 gram. Memiliki bentuk seperti kacang dengan lekukan yang menghadap ke dalam. Di dalamnya terdapat bukaan yang disebut hilus yang menghubungkan antara arteri renal, vena renal, dan ureter.
    3. Organisasi
    Bagian paling luar dari ginjal disebut korteks, bagian dalam disebut medulla, bagian paling dalam disebut pelvis. Pada bagian medulla ginjal manusia dapat dilihat adanya piramida, merupakan bukaan saluran pengumpul. Ginjal dibungkus oleh lapisan jaringan ikat longgar yang disebut kapsula. Unit fungsional dasar dari ginjal adalah nefron yang dapat berjumlah lebih dari satu juta buah dalam satu ginjal normal orang dewasa. Nefron berfungsi sebagai regulator air dan zat terlarut (terutama elektrolit) dalam tubuh dengan cara menyaring darah, mereabsorpsi cairan dan molekul yang masih diperlukan tubuh. Molekul dan sisa cairan lainnya akan dibuang. Reabsorpsi dan pembuangan dilakukan menggunakan mekanisme pertukaran lawan arus dan kotranspor. Hasil akhir diekskresikan disebut urin. Sebuah nefron terdiri dari komponen penyaring biasa disebut korpuskula (atau badan Malphigi) dilanjutkan oleh saluran-saluran (tubulus). Setiap korpuskula mengandung gulungan kapiler darah glomerulus, berada dalam kapsula Bowman. Setiap glomerulus mendapat aliran darah dari arteri aferen. Dinding kapiler dari glomerulus memiliki pori-pori untuk filtrasi atau penyaringan. Darah disaring melalui dinding epitelium tipis berpori dari glomerulus dan kapsula Bowman karena tekanan dari darah yang mendorong plasma darah. Filtrat yang dihasilkan akan masuk ke dalam tubulus ginjal. Darah yang tersaring meninggalkan ginjal lewat arteri eferen. Darah dalam glomerulus dan ruangan berisi cairan dalam kapsula Bowman terdapat tiga lapisan:
    1. kapiler selapis sel endotelium pada glomerulus
    2. lapisan kaya protein sebagai membran dasar
    3. selapis sel epitel melapisi dinding kapsula Bowman (podosit)

    Dengan bantuan tekanan, cairan dalam darah didorong keluar dari glomerulus, melewati ketiga lapisan tersebut dan masuk ke dalam ruangan dalam kapsula Bowman dalam bentuk filtrat glomerular. Filtrat plasma darah tidak mengandung sel darah ataupun molekul protein yang besar. Protein dalam bentuk molekul kecil dapat ditemukan dalam filtrat ini. Darah manusia melewati ginjal sebanyak 350 kali setiap hari dengan laju 1,2 liter per menit, menghasilkan 125 cc filtrat glomerular per menitnya. Laju penyaringan glomerular digunakan untuk tes diagnosa fungsi ginjal.


…BERSAMBUNG…

Bagi pembaca yang masih memerlukan informasi lebih lanjut atau ingin berkonsultasi silakan datang ke Rumah Sakit Komplementer “Canon Medicinae Indonesia”. Dan apabila Anda berminat ingin berobat, mengetahui lebih lanjut silahkan lihat, datang, tanyakan, buktikan sendiri atau konsultasikan segera diri Anda ke Jalan Tubagus Ismail VII No.21 Dago Kota Bandung Provinsi Jawa Barat – INDONESIA Phone: +62 - (022) 253-1000 / Fax. (022) 251-6663 / Mobile: +62 – 0812.2023.2009 (Ginjal) / +62 – 0878.9537.5000 (Diabetes Mellitus) / +62 – 0856.9518.6000 (Kanker) / +62 - 0822.1848.2898 (Jantung) PIN Blackberry: 7E8C39F5 (UMUM), 7EBA27CF (KANKER), 7E7C3491 (GINJAL) (Rumah Sakit Komplementer Canon Medicinae Indonesia hanya ada di Kota Bandung – Provinsi Jawa Barat – INDONESIA).

Team Farmasi RS Komplementer “Canon Medicinae Indonesia” – Kota Bandung – Jawa Barat INDONESIA