Dokter Kami Sahabat Anda

Senin, 29 September 2014

SEL DARAH PADA MANUSIA

      I.        Eritrosit (sel darah merah)
Ø  Unsur yang terkandung :
a.  Vitamin B12      :  Diperlukan sebagai bahan makanan yang diperlukan oleh seluruh tubuh dan pertumbuhan sel jaringan.
b.Eritropoetin   : Faktor utama yang merangsang pembentukan eritrosit dan memproduksi eritrosit sehingga terpenuhi
c.  Fe (besi)           :  Untuk membentuk hemoglobin.
d. Mg (Magnesium):Sebagai zat yang membentuk sel darah merah berupa zat pengikat oksigen.
Ø  Kadar cairan dalam darah merah dan fungsinya :
a.  Mineral              :  90% diperoleh dari zat-zat terlarut, sari makanan, garam mineral, enzim, hormon, zat-zat sisa, protein plasma.
b.  Protein                : Albumin 54% (menjaga tekanan osmosis darah)
Globulin 38% (menjaga kekebalan tubuh)
Fibrinogen 7% ( pembekuan darah)
Elektrolit   (natrium, kalium dan magnesium)
Ø  Fungsi Eritrosit          :  1. Membawa oksigen keseluruh tubuh dan
                                                     mengembalikan karbonmonoksida kejaringn paru.
                                                 2. Makanan atau nutrisi keseluruh tubuh.
Ø  Lokasi Eritrosit
                  Eritrosit dibentuk di sumsum tulang belakang (di dalam tulang pipih).
Ø  Nilai Normal Eritrosit 
                  Laki-laki                  : 4,6 – 5,6 juta/mm3 darah 
                  Wanita                    : 4,2 – 5,2 juta/mm3 darah
Ø  Sakit dan Gejala 
Eritrosit meningkat
Polistemis Vera (penyakit genetik karena memproduksi sel darah merah di sumsum tulang belakang terus menerus (hiperaktif). Gejala : lemas, pusing, muntah-muntah. Potensi penyakit : serangan jantung, stroke, hipertensi, penyempitan pembuluh darah.
Polistemis Primer (suplai oksigen di dalam tubuh menjadi berkurang dan sumsum tulang menangkap sinyal kalau jaringan kekurangan oksigen maka diperbanyak produksi sel darah merah)
Eritrosit menurun
(Anemia, Dehidrasi, Malnutrisi, Pendarahan, Malaria, lupus). Gejala : pucat, lemas, pusing.
Makanan yang dapat meningkatkan eritrosit
(bayam, daun singkong, sawi merah, brokoli, kangkung, daging merah, ikan tuna, kuning telor, susu, hati dan makanan berprotein tinggi.
    II.        Haemoglobin (Hb)
Ø  Pengertian Haemoglobin
                  Heme : darah, dan globin : protein
                  Haemoglobin adalah protein pigmen yang memberikan warna pada darah.
Ø  Unsur Haemoglobin
      (Cu atau tembaga, Fe atau besi, Mg atau magnesium dan Co atau kobal).
Ø  Fungsi Haemoglobin
-   Mengangkut oksigen ke jaringan keseluruh tubuh.
-   Mengangkut karbonmonoksida ke paru-paru dari jaringan.
-   Mengangkut nutrisi untuk di bakar di dalam tubuh menjadi energi.
Ø  Hb merupakan protein khusus dari eritrosit
Ø  Nilai Hb normal
-   Laki-laki               : 14-16 gr/dl
-   Wanita                 : 12-14 gr/dl
-   Wanita hamil      : 10-15 gr/dl
-   Bayi                      : 10-17 gr/dl
-   Anak-anak          : 11-16 gr/dl
Ø  Sakit dan Gejala
-   Hb meningkat     : (luka bakar, gagal ginjal, dehidrasi, polisitemia vera).
-   Hb menurun       : (pendarahan akut dan kronis, thalassemia, TBC, malaria).
-   Makanan yang dapat meningkatkan Hb    : daging, bayam, kubis, kentang.

   III.        Hematokrit
Hematokrit adalah volume eritrosit di dalam darah dan dinyatakan dengan %.
Unsur yang terkandung di dalam hematokrit sama dengan sel darah merah (ertitrosit).
Ø  Fungsi Hematokrit
Untuk mengetahui presentase haemoglobin yang tersedia dalam tubuh.
Ø  Nilai normal hematokrit
-   Laki-laki 37-43%
-   Wanita 27-34%
            Eritrosit meningkat lebih dari 55%
            Luka bakar, dehidrasi/diare, polisitemis Vera.
            Eritrosit menurun
            Anemia, gagal jantung, malnutrisi).
  IV.         Leukosit (Sel Darah Putih)
Adalah sel yang membentuk komponen darah, biasanay disebut sel darah putih.
Ø  Unsur pembentuk Leukosit.
-   Mineral (90% diperoleh dari zat-zat terlarut (sari makanan, garam mineral, enzim, hormon, zat-zat besi).
-   Protein :
Albumin (54%. berfungsi menjaga tekanan darah)
Globulin (38%. Kekebalan tubuh)
Fibrinogen (7%. Faktor pembekuan drah)
-   Elektrolit
Natrium, kalium, magnesium.
Ø  Fungsi Leukosit
Mempertahankan sistem kekebalan tubuh seperti kuman, bakteri, kalium dan virus.
Ø  Jenis-jenis leukosit
-     Eosinofil berfungsi sebagai infeksi parasit.
-     Basofil berfungsi memberi reaksi pada alergi.
-     Neutrofil segmen.
-     Neutrofil batang (pertahanan tubuh terhadap infeksi bakteri serta proses peradangan kecil).

   V.         Limfosit
Berfungsi dalam sistem limfa.
  VI.        Monosit
Berfungsi sebagai pertahanan terakhir (infeksi besar-besaran).

Oleh karena itu, bagi pembaca yang ingin melakukan cek gula darah atau secara intensif ingin berkonsultasi dengan tim konsultan medis kami, silahkan
datang ke Rumah Sakit Komplementer “Canon Medicinae Indonesia”. Dan apabila Anda berminat ingin berobat, mengetahui lebih lanjut silahkan lihat, datang, tanyakan, buktikan sendiri atau konsultasikan segera diri Anda ke Jalan Tubagus Ismail VII No.21 Dago Kota Bandung Provinsi Jawa Barat – INDONESIA Phone: +62 - (022) 253-1000 / Fax. (022) 251-6663 / Mobile: +62 – 0812.2023.2009 (Ginjal) / +62 – 0878.9537.5000 (Diabetes Mellitus) / +62 – 0856.9518.6000 (Kanker) / +62 - 0822.1848.2898 (Jantung) PIN Blackberry: 7E8C39F5 (UMUM), 7EBA27CF (KANKER), 7E7C3491 (GINJAL) (Rumah Sakit Komplementer Canon Medicinae Indonesia hanya ada di Kota Bandung – Provinsi Jawa Barat – INDONESIA).

Team Farmasi RS Komplementer “Canon Medicinae Indonesia” – Kota Bandung – Jawa Barat INDONESIA.