Dokter Kami Sahabat Anda

Rabu, 15 Oktober 2014

HARUSKAH KURSI YANG KITA SALAHKAN ?


Banyak orang sudah bisa merasakan kapan saat mereka sudah terlalu lama duduk, yah, biasanya indikasi sakit di daerah punggung atau leher. Sejumlah efek lain juga dapat kita rasakan pada saat yang bersamaan, namun banyak efek lain yang tidak bisa kita prediksi atau rasakan akibat terlalu lama duduk.


Banyak penelitian yang sudah dilakukan menunjukkan bahwa orang-orang yang sering duduk untuk waktu yang lama setiap harinya memiliki risiko yang lebih besar menderita diabetes, serangan jantung dan bahkan beberapa jenis kanker.
Sebuah penelitian terbaru menemukan bahwa duduk untuk waktu yang lama juga dapat meningkatkan risiko berkembangnya penyakit ginjal kronik, terutama pada perempuan.

Hubungan duduk lama dan penyakit ginjal
Pada penelitian ini, perempuan yang total waktu duduknya kurang dari tiga jam per hari, memiliki kemungkinan mengalami sakit ginjal kronik 30% lebih kecil dibandingkan perempuan yang duduk lebih dari 8 jam per hari. Duduk dalam waktu lama juga dihubungkan dengan peningkatan risiko penyakit ginjal pada pria, namun dengan persentase yang lebih rendah.
Aktivitas fisik yang teratur, seperti berjalan kaki selama 30 menit setiap hari, dihubungkan dengan penurunan risiko berkembangnya penyakit ginjal pada pria, tapi tidak pada perempuan. Temuan ini menunjukkan bahwa aktivitas fisik yang dilakukan untuk menutupi dampak negatif akibat duduk terlalu lama lebih efektif pada pria dibandingkan pada perempuan.

1 di antara 10 orang dewasa menderita penyakit ginjal
Ginjal memfilter darah untuk membuang produk sisa metabolisme tubuh dan memproduksi urin. Sekitar 10% orang dewasa di Amerika Serikat, atau lebih dari 20 juta orang, menderita penyakit ginjal kronik yang dikarakteristikkan dengan penurunan fungsi ginjal secara bertahap. Orang dengan penyakit ginjal memiliki peningkatan risiko menderita penyakit jantung, anemia, penyakit tulang, dan lain-lain.
Penelitian yang melibatkan 6000 orang tresponden dewasa yang memberikan informasi terkait seberapa lama mereka duduk dalam satu hari dan banyaknya aktivitas fisikyang mereka lakukan membuktikan bahwa orang yang memiliki total waktu duduk yang paling sedikit memiliki risiko terkecil mengalami penyakit ginjal kronik, terlepas dari kebiasaan aktivitas fisik mereka atau status nutrisi mereka (berat badan berlebih atau obesitas).

Bagi pembaca yang masih memerlukan informasi lebih lanjut tentang penyakit ginjal atau ingin berkonsultasi terkait penyakit lainnya silakan datang ke Rumah Sakit Komplementer “Canon Medicinae Indonesia” di Jalan Tubagus Ismail VII No.21 Dago Kota Bandung Provinsi Jawa Barat – INDONESIA Phone: +62 - (022) 253-1000 / Fax. (022) 251-6663 / Mobile: +62 – 0812.2023.2009 (Ginjal) / +62 – 0878.9537.5000 (Diabetes Mellitus) / +62 – 0856.9518.6000 (Kanker) / +62 - 0822.1848.2898 (Jantung) PIN Blackberry: 7E8C39F5 (UMUM), 7EBA27CF (KANKER), 7E7C3491 (GINJAL) (Rumah Sakit Komplementer Canon Medicinae Indonesia hanya ada di Kota Bandung – Provinsi Jawa Barat – INDONESIA).

Team Farmasi RS Komplementer “Canon Medicinae Indonesia” – Kota Bandung – Jawa Barat INDONESIA

Tidak ada komentar :

Posting Komentar